Sabtu, 16 Mei 2009

Conservative Dealer

Dalam hiruk pikuk bisnis otomotif Y yang begitu gemerlap, disaat begitu banyak orang menginginkan menjadi dealer Brand tersebut ternyata masih ada dealer lama yang masih berada dalam Posisi 'tidur'.

Mengapa bisa demikian?
Memang bisnis otomotif terlihat, begitu indahnya, dimana bila kita tengok dalam 7 tahun terakhir ini, perkembangan bisnis otomotif, khususnya Brand Y sangatlah pesat.
Pertumbuhan penjualannya mencapai 670% dalam kurun waktu tersebut. Selain volume juga pertumbuhan jumlah outlet juga sangat pesat.
Tetapi di balik itu, pertumbuhan yang begitu pesat juga ternyata membuat banyak dealer begitu terlena, mereka lupa mempersiapkan Sumber Daya Manusia dan Survival Tool yang pastinya akan mereka butuhkan pada saat masa krisis.
Akibatnya begitu masa krisis datang, mereka bingung, harus mulai dari mana membenahinya.

Hal ini terjadi tidak saja bagi owner dealer, tetapi juga bagi seluruh team dealer. Rasanya sekarang menjual motor sangatlah sulit. Apalagi bagi mereka yang masuk dalam bisnis ini pada saat kondisi booming.

Untuk mengatasi kondisi tersebut tidak ada jalan lain, selain mulai BACK to BASIC.
Dan semangat Back to Basic itu harus dimulai dari perubahan Mindset Owner dealer terlebih dahulu.
Karena seperti -- John C. Maxwell mengatakan:
"Pemimpin harus membuat perubahan pribadi sebelum meminta orang lain berubah"

Tanpa hal tersebut, maka mustahil hal tersebut bisa terwujud.