This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 11 Juni 2009

Pentingnya Prospek bagi seorang Salesman.

Kata prospek, sering kita dengar, terutama bagi kita berkecimpung di bidang penjualan.
Dan memang faktanya, tidak peduli betapapun hebatnya ketrampilan anda dalam menjual, dalam mengatasi penolakan, kemampuan presentasi dan lain sebagainya, hal tersebut tidak akan berarti apa-apa apabila kita tidak memiliki seorang prospek!
"Mencari prospek adalah kunci terpenting untuk meraih kesuksesan dalam menjual!"
(Zig Ziglar).

Artinya, tanpa prospek, maka bisnis anda akan gagal.
Untuk itulah, maka sangatlah penting bagi seorang penjual professional untuk menguasai cara agar dapat secara terus menerus menghasilkan prospek. Hal ini akan sama seperti seseorang yang memiliki Pabrik sekaligus menguasai sumber bahan bakunya, sehingga bisa dipastikan pabrik tersebut dapat terus berproduksi tanpa harus khawatir kehabisan bahan baku.
Zig Ziglar mencoba mendefinisikan perbedaan antara Prospek dan Suspect, sebagai berikut:
Suspect adalah nama yang berkemungkinan menjadi Prospek, jadi masih berupa harapan.
Sedangkan Prospek adalah Suspect yang sudah kita ketahui memiliki kebutuhan untuk memiliki produk yang akan kita tawarkan, memilki kapasitas finasial untuk melaksanakan keputusan tersebut.

Jadi, dalam usaha kita melakukan pendekatan dengan calon konsumen, saya sarankan seorang penjualn professional harus melakukan pendeteksian dan menentukan apakah calon konsumen tersebut masuk dalam kategori ‘Suspect’ atau ‘Prospect’, sehingga kitapun dapat melakukan alokasi waktu yang effektif dan effisien bagi mereka.

Selamat mencoba…!!

Jumat, 05 Juni 2009

Jangan pernah mencela pesaing anda.

Jangan pernah mencela pesaing anda.

Pada saat kita bertemu dengan calon konsumen, seringkali kita dihadapkan pada situasi dimana nama pesaing kita muncul dalam percakapan.
Hal yang harus dilakukan oleh seorang salesman professional adalah, Jangan pernah mencela Pesaing anda, lakukanlah sebaliknya.
Jika calon konsumen tersebut bertanya ":apa pendapat anda tentang merk XYZ?" Selalu jawablah dengan positif.
Anda dapat berkata:" Bapak/Ibu, merk XYZ adalah merk yang sudah ternama dan memiliki produk line up yang baik, walaupun begitu, kami percaya bahwa produk kami lebih unggul dibandingkan produk merk XYZ dalam 3 hal. Mari saya tunjukkan kepada anda.
Pada saat ini kita sebagai seorang salesman professional bisa menjual nilai dan manfaat produk dan layanan yang telah dimiliki, tanpa berbicara negatif mengenai pesaing kita.
Jangan pernah menjelekkan produk atau berbicara negatif mengenai pesaing kita, dengan begitu konsumen akan selalu memandang kita lebih positif.
Alasan lain adalah, mungkin saja calon konsumen tersebut pernah memiliki produk dari pesaing kita tersebut, sehingga berbicara negatif secara langsung akan berarti kita menyalahkan keputusan konsumen dalam melakukan pemilihan produk sebelumnya.

Ingat, Jangan pernah menjelekkan Pesaing Anda..!!