Sabtu, 25 April 2015

Menjadi Salesman, Think Again?


Joko muda memang tidak pernah bermimpi atau bahkan bercita-cita untuk menjadi seorang wiraniaga atau yang lebih dikenal dengan julukan salesman. Karena selama ini dogma yang tertanam di benak Joko mengenai figur sales sangat tidak menyenangkan, sales door to door, sales panci, pembual ulung, pemaksa kehendak, atau bahkan penipu. Namun, kesempatan untuk mengecap karir sesuai yang dimau seakan tidak berpihak pada Joko. Berkali-kali mengirim aplikasi lamaran kerja semuanya hanya berujung pada sesi wawancara tanpa sampai keputusan final yang membuat Joko mendapatkan pekerjaan. 

Rasa putus asa sudah pasti sempat singgah di hati Joko, tetapi setelah berdiskusi dengan  seorang kerabat bernama Om Toni yang memang telah lama berkecimpung di dunia sales, Joko seakan mendapatkan pencerahan. Hal ini lah yang mengantar kan Joko untuk mau tidak mau memberanikan diri mencoba peruntungan menjadi salesman, terlebih fakta di lapangan berkata bahwa mayoritas lowongan kerja yang tersedia di hampir semua perusahaan adalah bagian penjualan. 

Kata kunci dari awal perjalanan si Joko adalah “Mulailah segera dari apa yang kamu sudah miliki saat ini” 

Jangan tunggu apa yang belum atau tidak kamu miliki karena waktu akan terus berjalan dan setiap waktu kita sangat berharga bagi perjalanan sukses kita..