This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 03 September 2011

4 Concern Utama dalam Melayani Pelanggan

Bisnis selalu berusaha untuk meningkatkan pelayanan terhadap pelanggannya. Namun, seringkali pelaku bisnis belum memahami secara penuh mengenai apa saja yang harus menjadi concern utama dalam melayani pelanggan.


Berikut ini, setidaknya ada empat yang menjadi concern utama dalam sebuah pelayanan:

Quality
Kualitas adalah faktor utama yang pertama kali dicari oleh seorang pelanggan dalam menilai produk/jasa. Oleh karena itu, kualitas mutlak harus menjadi concern yang utama dalam memberikan pelayanan bagi pelanggan. Kualitas yang tinggi akan mengikat kepercayaan pelanggan kepada produk/jasa kita, dan sebaliknya pada produk/jasa yang berkualitas buruk.

Kualitas yang pertama dirasakan dalam berinteraksi dengan sebuah produk adalah kualitas Layanan, itu sebabnya proses pelayanan kepada pelanggan seringkali menjadi bagian yang paling memberikan kesan terpenting di dalam benak pelanggan.

Speed
Setiap orang pada dasarnya tidak suka menunggu, sehingga speed atau kecepatan pelayanan menjadi faktor yang penting. Implikasinya, maka Anda harus mengupayakan hal-hal yang dapat memperpendek waktu tunggu yang dialami pelanggan, sehingga mereka bisa dapat melalui proses pelayanan dengan cepat, dan mendapatkan hasil.

Misalnya, dalam ritel, yang selalu diupayakan adalah memperpendek waktu antri konsumen. Upaya yang dilakukan antara lain dengan menambah counter kasir, dan membuat line antri cepat untuk konsumen yang belanjaannya sedikit. Kemudian, yang terpenting juga training personil supaya dapat memberikan pelayanan yang cepat kepada pelanggan, dan yakinkan mereka bahwa kecepatan ini terkait langsung dengan kepuasan pelanggan.

Easy Process
Kemudahan pelayanan selanjutnya menjadi concern yang penting di mata konsumen. Konsumen tidak menyukai proses yang berbelit-belit dalam mengakses pelayanan. Implikasinya, manfaatkan secara optimal berbagai media untuk memberikan proses pelayanan yang mudah bagi konsumen. Misalnya, menyediakan live chat dengan support atau customer service, layanan ticket support atau melalui email, hotline service lewat telepon, serta kemudahan akses bagi konsumen yang ingin berinteraksi langsung.

Selain itu, buat proses pelayanan Anda sesederhana mungkin, sehingga konsumen tidak merasa repot dan sulit. Misalnya, ketika berbelanja online, konsumen tidak perlu memberikan informasi ini itu yang berlebihan, cukup seperlunya saja untuk bertransaksi.

Personal Attention
Personal attention menjadi faktor yang sangat penting dalam pelayanan, karena ini mempengaruhi faktor emosional dari pelanggan, yang selanjutnya dapat mempengaruhi loyalitas mereka. Rancang berbagai personal attention yang dapat Anda berikan kepada konsumen selama memperoleh pelayanan dari Anda. Semakin bersifat personal atau customized suatu pelayanan, maka akan semakin memberi ikatan emosional kepada pelanggan, dan tentunya ini bagus bagi produk/jasa Anda.

Misalnya, pelayanan restoran yang selalu menanyakan apakah pesanan pelanggan semuanya sudah lengkap atau belum, petugas hotel yang membantu tamu dalam memilih channel televisi yang disukainya, hingga pelanggan yang tiba-tiba memperoleh tiket nonton klub sepakbola kesukaannya dari sebuah gerai langganannya.

Customer Service

Pelayanan Pelanggan atau Customer service merupakan suatu kesatuan yang tidak bsia dipisahkan dari suatu bisnis Dan sebuah asset yang paling penting dari suatu perusahaan adalah pelanggannya.


Tanpa pelanggan maka suatu perusahaan tidak akan bisa eksis dalam suatu bisnis. Bila kita memuaskan pelanggan kita, maka mereka tidak hanya membantu kita tumbuh dengan terus melakukan bisnis dengan kita, tetapi merekomendasikan perusahaan kita kepada teman dan rekan mereka.

Sepuluh Perintah Bagi Customer Service

1. Know who is boss / kenali siapa yang bos.
Anda dalam usaha untuk melayani kebutuhan pelanggan, dan Anda hanya bisa melakukannya jika Anda tahu apa yang pelanggan Anda inginkan. Bila Anda benar-benar mendengarkan pelanggan Anda, mereka membiarkan Anda tahu apa yang mereka inginkan dan bagaimana Anda dapat memberikan pelayanan yang baik.. Jangan lupa bahwa pelanggan membayar gaji kami dan membuat pekerjaan Anda mungkin.

2. Be a good listener /Jadilah pendengar yang baik.
Luangkan waktu untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dengan mengajukan pertanyaan dan berkonsentrasi pada apa yang pelanggan benar-benar mengatakan. Dengarkan kata-kata mereka, nada suara, bahasa tubuh, dan yang paling penting, bagaimana mereka merasa. Hati-hati membuat asumsi - berpikir secara intuitif Anda tahu apa yang diinginkan oleh pelanggan. Apakah Anda tahu apa tiga hal yang paling penting bagi pelanggan Anda?

3. Mengidentifikasi dan mengantisipasi kebutuhan.
Pelanggan tidak membeli produk atau jasa.. Mereka membeli perasaan yang baik dan solusi untuk masalah. Kebanyakan kebutuhan emosional pelanggan tidak logis. Semakin Anda mengenal pelanggan Anda, baik Anda dalam mengantisipasi kebutuhan mereka. Berkomunikasi secara teratur agar Anda menyadari masalah atau kebutuhan yang akan datang.

4. Make customers feel important and appreciated / Buatlah pelanggan merasa penting dan dihargai.
Perlakukan sebagai individu. Selalu menggunakan nama mereka dan menemukan cara untuk memuji mereka, tetapi tulus.. Orang menghargai ketulusan. Hal ini menciptakan perasaan yang baik dan kepercayaan. Pikirkan tentang cara-cara untuk menghasilkan perasaan yang baik tentang melakukan bisnis dengan Anda. Pelanggan sangat sensitif dan tahu apakah Anda benar-benar peduli tentang mereka. Berterimakaihlah kepada mereka setiap kali Anda mendapatkan kesempatan. Bahasa tubuh Anda menunjukkan ketulusan Anda. Kata-kata dan tindakan Anda harus selaras

5. Help customers understand your systems / Bantu pelanggan memahami sistem Anda.
Organisasi yang terbaik di dunia dapat memiliki sistem untuk menyelesaikan sesuatu, tetapi jika pelanggan tidak memahami mereka, mereka bisa bingung, tidak sabar dan marah. Luangkan waktu untuk menjelaskan bagaimana sistem kerja Anda dan bagaimana mereka menyederhanakan transaksi. Berhati-hatilah bahwa sistem Anda tidak mengurangi unsur SDM dalam organisasi Anda.

6. Appreciate the power of "Yes / Menghargai kekuatan "Ya".
Selalu mencari cara untuk membantu pelanggan Anda. Ketika mereka memiliki permintaan (asalkan masuk akal) memberitahu mereka bahwa Anda bisa melakukannya.. Mengetahui bagaimana sesudahnya. Carilah cara untuk mereka dalam melakukan bisnis dengan Anda itu mudah. Selalu melakukan apa yang Anda katakan akan Anda lakukan.

7. Know how to apologize / Tahu bagaimana untuk meminta maaf.
Ketika ada sesuatu yang salah mintalah maaf Mungkin pelanggan tidak selalu benar, tetapi pelanggan harus selalu menang Hadapi masalah segera dan biarkan pelanggan tahu apa yang telah Anda lakukan. Buatlah sederhana bagi pelanggan untuk menyampaikan keluhan mereka. Hargai keluhan mereka. Sebanyak yang dikeluhkan dan kita tidak menyukainya, hal tersebut memberikan kita kesempatan untuk semakin memperbaiki kinerja perusahaan kita. Bahkan jika pelanggan mengalami sesuatu yang buruk, adalah tugas kita untuk bagaimana membuat mereka merasa nyaman.

8. Give more than expected/Memberi lebih dari yang diharapkan.
Masa depan semua perusahaan terletak dalam bagaimana cara mempertahankan pelanggan supaya senang, dan memikirkan cara untuk meningkatkan perusahaan di atas kompetitor.

Pertimbangkan hal berikut:
-Apa yang dapat Anda berikan kepada pelanggan yang mereka tidak bisa dapatkan di tempat lain?
-Apa yang dapat Anda lakukan untuk tindak lanjut dan terima kasih kepada customer bahkan ketika mereka tidak membeli ?

9. Get regular feedback/Dapatkan umpan balik regular.
Mendorong menerima saran-saran tentang bagaimana Anda dapat meningkatkan perusahaan Anda.. Ada beberapa cara di mana Anda dapat mengetahui apa yang pelanggan pikirkan dan rasakan tentang layanan Anda.
-Dengarkan dengan cermat apa yang mereka katakan.
-Periksa kembali secara teratur untuk melihat bagaimana hal tersebut terjadi.
-Menyediakan metode yang mengundang kritik konstruktif, komentar dan saran.

10. Treat employees well / Perlakukan karyawan dengan baik.
Karyawan adalah pelanggan internal Anda dan memerlukan dosis penghargaan secara teratur. Berterimakasihlah kepada mereka dan temukan cara untuk membiarkan mereka tahu betapa pentingnya mereka. Perlakukan karyawan Anda dengan hormat dan mereka akan melakukan hal yang lebih lagi bagi pelanggan. Apresiasi berasal dari atas. Memperlakukan pelanggan dan karyawan adalah sama pentingnya.

Senin, 11 Juli 2011

Right Target and Right Plan



"Aduh, pencapaian target saya sampai dengan hari ini msh di belakang target.."

Itu adalah kata-kata yang sering sekali kita dengar setiap bulan berkaitan dengan pencapaian target.
Problem utama yang sering terjadi adalah Kita tidak memiliki Perencanaan yang baik untuk mencapai target tersebut.

Banyak dari kita yang hanya membuat angka target saja tanpa membuat breakdown rencana pencapaian per dealer, per model, per aktivitas sehingga pada saat kita melakukan pengukuran atas pencapaian kita, kita tidak dapat dengaan mudah menemukan dimana perbaikan harus dilakukan.

Membuat perencanaan sebetulnya tidaklah susah, tetapi memerlukan ketekunan dan ketelitian, serta sangat membutuhkan penguasaan kita akan bidang atau wilayah kerja yang sedang kita kerjakan.

Membuat perencanaan bisa diibaratkan seperti saat kita membuat sebuah rencana perjalanan menuju ke suatu kota. Yang kita butuhkan adalah peta, target waktu tiba di tempat tujuan, dan kendaraan apa yang akan kita pakai. Dari beberapaa hal tsb, maka kita bisa merencanakan waktu yang hrs tempuh, kecepatan, rute terbaik yang akan kita tempuh, berapa biaya yang mungkin dibutuhkan yang diperlukan, dll..

Setelah kita memulai perjalanan, tentunya kita harus selalu melakukan evaluasi, apakah waktu tempuh kita sudah sesuai dengan rencana, disitulah biasanya kita menyesuaikan kecepatan kita, kalo msh dibawah rencana maka kecepatan perjalanan hrs kita tingkatkan agar tetap bisa sampai tepat waktu.

Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk membuat perencanaan yang detail agar memudahkan evaluasi dan pengukuran.

"Fail to plan means plan to fail", jika anda gagal membuat rencana, berarti anda sedang berencana untuk gagal.

Sukses untuk anda..!!

Jumat, 24 Juni 2011

Preparation atau Persiapan.



Kali ini saya mau membahas tentang pentingnya preparation bagi sales team. Kata ini sangat sering kita dengar dlm kegiatan kita sehari-hari, apalagi bila kita mau menyambut sesuatu yang penting dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai contoh sederhana adalah, bila kita mau menemui seorang tamu penting, biasanya contoh persiapan yang kita akan lakukan adalah mencari informasi sebanyak mungkin, tentang apa yang disukai oleh orang tersebut, maupun informasi lain yang bisa membuat kita mengerti betul apa yang harus kita lakukan untuk menjamu dan membuat tamu tersebut senang dengan sambutan kita dan mau kembali lagi berkunjung kembali.

Bagi seorang sales team, tentunya tamu yang sangat diharapkan berkunjung maupun yang mau kita layani adalah calon pelanggan atau pelanggan kita. Tetapi sayang sekali, masih banyak sekali rekan-rekan sales team yang lupa untuk melakukan persiapan tersebut. Atau lebih ekstrim lagi bahkan lupa menganggap calon pelanggan ataupun pelanggan bukanlah seorang tamu penting yang kita tunggu-tunggu dan harus kita layani sebaik mungkin.

Mudah-mudah cerita singkat ini dapat memberikan inspirasi bagi rekan-rekan sales team yang ingin mencapai posisi puncak dalam karir mereka.

Singkatnya, kenalilah calon pelanggan atau pelanggan anda, lakukan persiapan terbaik sebelum berkomunikasi dengan mereka untuk menciptakan kesan terbaik sehingga mereka akan terus-menerus mencari anda, dan bahkan mereferensikan layanan anda ini kepada orang di sekitar mereka.


Selamat mencoba dan semoga sukses..!!

Selasa, 21 Juni 2011

"Know what you must to do and then do what you already know.."


"Know what you must to do and then do what you already know.."

Kata-kata diatas terlihat sederhana tapi memiliki arti yang sangat luas. Saya sering sekali berinteraksi dengan banyak orang-orang yang memiliki pemikiran yang sangat hebat. Bahkan tidak jarang saya sampe melongo dan terkagum-kagum mendengarkan pengetahuan yang dipaparkan kepada saya.

Tetapi disisi lain, saya juga memperhatikan, kenapa orang-orang yang hebat ini sampai saat ini masih berada dalam kondisi mereka saat ini. Kenapa mereka tidak menjadi orang yang sukses, karena mereka sudah memiliki teori dan pengetahuan sukses yang begitu luar biasa.

Jawabannya adalah, ternyata mereka tidak melakukan apa yang mereka ketahui. Atau kasarnya sering disebut dengan "Omdo" atau Omong Doang.

Kunci suatu keberhasilan adalah melakukan segala hal yang kecil dengan penuh ketekunan, konsisten sehingga dapat dicapai keberhasilan besar.

Jadi untuk kita semua yang sudah punya teori untuk mencapai kesuksesan, agar sukses tersebut benar-benar bisa terwujud, kita harus melakukan tindakan.

Tepat, seperti yang ada di slogan iklan sebuah produk sepatu ternama, yaitu: " Just do it..!"

Selamat mencapai kesuksesan..!!

Minggu, 19 Juni 2011

5 kriteria Kesuksesan

Ada 5 hal penting dalam kesuksesan kita. Material, fisik, intelektual, emosional dan spiritual.

Yang pertama adalah material. Material ini adalah memiliki uang banyak, mempunyai mobil, mempunyai perusahaan yang besar. Pokoknya segala hal yang bersifat duniawi yang disebut sebagai material.

Berikutnya yang kedua adalah fisik atau 'physical'. Ingin memiliki tubuh selalu sehat. Mempunyai tubuh yang sempurna. Dapat berumur panjang.
"Dengan sehat saya bisa bekerja dengan baik," kata mereka.
Jadi tubuh yang sehat, Kesehatan, ternyata adalah kesuksesan yang pertama.

Lalu intelektual sebagai yang kesuksesan yang ketiga. Intelektual adalah kemampuan otak kita. Kita bisa lulus S2, S3. Bisa jadi dosen, memiliki ilmu dan mengerti segala hal. Kemampuan otak kita yang luar biasa, 'intellectual capital'. "Saya tidak perlu uang banyak, tapi saya harus pandai, Pak," kata seseorang, "Saya ingin lulus S3, bisa jadi guru besar dan lain-lain." Ini yang disebut sebagai kesuksesan ke-3, intelektual.

Yang keempat adalah emosional. "Saya ingin hubungan saya dengan istri dan anak-anak harmonis. Hubungan saya dengan teman juga baik. Semua orang menyukai saya. Dan saya bisa memberikan kontribusi dalam keluarga saya," begitu kata orang. Ini emosional. Jadi sukses emosional adalah bentuk kesuksesan yang ke-4.

Yang terakhir, kelima adalah spiritual. Banyak orang merasa dekat dengan Tuhan sebagai hal yang utama. Katanya, "Saya bisa merasakan kedamaian dalam hati kita." Spiritual adalah salah satu bentuk sukses.

Jadi Anda bisa memilih yang mana. Juga keseimbangan apa yang anda pilih. Mana yang lebih diutamakan, mana yang tidak diutamakan, mana yang didahulukan, mana yang belakangan.

Andalah nanti yang akan menentukan menuju ke arah mana kesuksesan yang akan dikejar.

Tidak ada yang benar atau yang salah. Semua orang punya pilihan. Andalah yang memilih kesuksesan dalam kehidupan anda.

Ada 5 area yang bisa anda pilih.

Silakan anda pilih dan capai kesuksesan yang menurut anda terbaik..
Powered by Telkomsel BlackBerry®